Mengenai Saya

Foto saya
Ex editor majalah yang doyan jalan jalan dan makan. Soal berat badan?!!! Jangan ditanya namanya orang doyan makan, kebayangkan?

Sabtu, 11 April 2009

Poligami Bawaan

Banyak orang yang tidak menyadari dalam kehidupan ini penuh dengan tanda tanya…….. benarkah? Apalagi bagi seorang laki laki, dia berusaha untuk mencari istri muda atau kedua, padahal dalam hidup ini ALLAH sudah memberikannya…………. Mau tahu?

Sesungguhnya kita laki laki mempunyai '4 isteri' dalam hidup kita.....
'Isteri Keempat' kita adalah raga kita, tidak peduli berapa banyak waktu dan usaha yang kita habiskan untuk membuatnya terlihat bagus, tetap saja dia akan meninggalkan kita saat kita wafat.

'Isteri Ketiga' kita adalah ambisi, kedudukan dan kekayaan kita. Saat kita wafat, semua itu pasti akan jatuh ke tangan orang lain.

'Isteri Kedua' kita adalah keluarga dan teman-teman kita. Tak peduli berapa lama waktu yang sudah dihabiskan bersama kita, tetap saja mereka hanya bisa menemani dan mengiringi kita hingga ke pemakaman.

'Isteri Pertama' kita adalah jiwa, roh, iman kita, yang sering terabaikan karena sibuk memburu kekayaan, kekuasaan, dan kepuasan nafsu. Padahal, jiwa, roh, atau iman inilah yang akan mengikuti kita kemanapun kita pergi.

Jadi perhatikan, tanamkan dan simpan baik-baik dalam hatimu sekarang!
Hanya inilah hal terbaik yang bisa kau tunjukkan pada dunia..

Kutipan dari salah satu milis

Kamis, 09 April 2009

Air Mata

Aisyah bertanya kepada Rasulullah Saw., "Adakah diantara pengikut-pengikutmu yang akan masuk surga tanpa hisab?", "Ia" jawab Nabi. "Dia adalah orang yang banyak menangis karena menyesali dosa-dosa yang telah ia lakukan." Dalam kesempatan lain Rasulullah Saw. bersabda, "Ada dua jenis tetesan yang sangat disukai oleh Allah, tetesan air mata karena takut pada-Nya dan tetesan darah karena perjuangan di jalan-Nya."

Sungguh masih banyak lagi riwayat yang menjelaskan penting dan bermanfaatnya menangis karena takut pada Allah Swt. sambil menyesali dosa-dosa dan mengingat kebesaran Allah. Dan kisah-kisah diatas adalah suatu teladan bagi kita. Ternyata air mata tidak selamanya menjadi simbol kelemahan, di dalamnya justru terdapat kekuatan, ada daya rubah yang luar biasa. Dengannya banyak pekerjaan besar bisa diselesaikan secara optimal. Terutama saat-saat bersama Al-Qur`ân, disaat sendiri mengingat dosa dan kesalahan. Marilah kita melihat diri kita yang bergelimang dengan noda dan dosa, diri yang tidak pernah merasa takut dengan siksa Allah. Mata yang sangat jarang atau bahkan tidak pernah menangis karena takut pada Allah. Dan mari kita hitung, sampai detik ini, sudah berapa kali air mata kita menetes karena takut pada Allah? Karena mengingat dosa-dosa dan kesalahan kita dan karena mengingat siksa-Nya. Wallâhul musta`ân wa a`lam

Seusai shalat, saya melihat tangisan itu masih membekas di wajahnya. Hatinya begitu lembut, begitu mudah tersentuh dengan Al-Qur`ân.Hal ini sebagaimana yang dilakukan oleh pendahulu kita, para Al-Salafus Sâlih. Menurut suatu riwayat, jika mengerjakan shalat subuh, Umar Ra. sering membaca surat Al-Kahfi, Thaha dan surat-surat lain yang sama panjangnya dengan surat itu. Pada saat itulah Umar Ra. sering menangis sehingga tangisannya terdengar ke barisan belakang. Pada suatu ketika dalam shalat subuh , Umar Ra. membaca surat Yusuf, ketika sampai pada ayat, "Sesungguhnya hanya pada Allah saya mengadukan kesusahan dan kesedihanku." ( Yusuf : 86 )

Umar Ra. menangis terisak-isak sehingga suaranya tidak lagi terdengar ke belakang. Terkadang dalam shalat tahajudnya Umar Ra. membaca ayat-ayat Al-Qur`ân sambil menangis sehingga ia terjatuh dan sakit. Inilah perasaan takut pada Allah seorang yang apabila disebut namanya saja, akan menggetarkan dan membuat takut hati raja-raja besar. Rasulullah Saw. bersabda, "Akar dari kebijaksanaan adalah takut kepada Allah." Suatu hari Rasulullah Saw. melewati seorang sahabat yang sedang membaca Al-Qur`ân, ketika sahabat tadi sampai pada ayat, "Maka apabila langit telah terbelah dan menjadi merah seperti kulit yang merah." (Ar-Rahman: 37), maka bulu pembaca tadi berdiri tegak dan dia menangis terisak-isak dan berkata, "Aduh, apakah yang akan terjadi pada diriku apabila langit terbelah pada hari kiamat? Sungguh malang nasibku." Nabi berkata padanya, "Tangisanmu membuat para malaikat ikut menangis bersamamu." Abdullah bin Rawahah salah seorang sahabat Rasulullah Saw., pada suatu hari menangis dengan sedihnya, melihat keadaan itu istrinya pun turut menangis bersamanya. Dia bertanya pada istrinya, "Kenapa engkau menangis?" istrinya menjawab, "Apa yang menyebabkan engkau menangis, itulah yang menyebabkan saya menangis." Abdullah berkata, "Ketika saya ingat bahwa saya harus menyeberangi neraka melalui shirat, saya tidak tahu apakah saya akan selamat atau tidak." Rasulullah Saw. bersabda : "Wajah yang dibasahi air mata karena takut pada Allah walaupun sedikit akan diselamatkan dari api neraka." Beliau juga bersabda, "Jika seseorang menangis karena takut pada Allah maka dia tidak akan masuk neraka, seperti tidak mungkinnya air susu masuk kembali ke putingnya."

Ia hadir hampir dalam setiap denyut nadi gerakan dan aktivitas mahasiswa. Penampilannya sederhana. Sikapnya santun. Mudah tersenyum. Suka menyapa, perhatian, dan ringan tangan. Saya baru mengenalnya ketika mengikuti sebuah acara seminar. Ia tampil sebagai pemateri. Air mukanya yang jernih dan tenang telah mampu menarik perhatian setiap pendengar. Untaian kata-katanya yang lembut, jelas dan tepat semakin menjadi daya tarik tersendiri bagi semua orang. Kata-katanya penuh ilmu dan hikmah. Bahkan candanya sekalipun tak kosong dari ilmu dan hikmah. Sehingga kesempatan bisa duduk dan ngobrol dengannya menjadi kesenangan tersendiri bagi saya. Sangat gemar membaca, tak jarang setelah seharian kuliah ia sering ditemukan asyik menikmati buku-buku di Perpustakaan Mahasiswa Indonesia Kairo (PMIK). Full aktivitas, kegiatannya hampir tak terputus dan tanpa henti. Kendati demikian ia tidak pernah kehilangan kesempatan shalat berjamaah di mesjid, takbir pertama bersama imam. Walau sibuk, ia tak lupa menyempatkan diri bermesraan dengan mushâf saku yang selalu ia bawa. Ia selalu tampak kuat, bersemangat dan bisa menyelesaikan setiap pekerjaan dengan baik. Kebaikan yang ada pada dirinya mendorong saya untuk ingin lebih dekat mengenalnya. Saya ingin mengetahui apa yang menjadi rahasia kekuatan semangat, ketenangan dan kejernihan hati dan pikirannya.

Menurut salah seorang teman yang tinggal serumah dengannya, bahwa ia sering kedapatan menangis. Ya, ia sering ditemukan terisak menangis. Ketika ditanya kenapa ia menangis, ia berkata, "Akhi, kita hidup di dunia hanya sebentar, kematian datang kapan saja, setiap amal kita akan dihisab dan saya tidak tahu apakah kelak di akhirat saya akan tergolong menjadi ahli sorga ataukah neraka." Suatu kali ketika shalat subuh berjamaah, saya berdiri di sampingnya. Dan saat itu imam membaca ayat, "Adapun orang yang diberikan kitabnya dari belakang. Maka dia akan berteriak, "celakalah aku". Dan dia akan masuk kedalam api yang menyala-nyala( neraka). Sesungguhnya dia dahulu (di dunia) bergembira dikalangan kaumya (yang sama-sama kafir). Sesungguhnya dia yakin bahwa dia sekali-kali tidak akan kembali (kepada Tuhannya). (Bukan demikian), yang benar, sesungguhnya Tuhannya selalu melihatnya." (Al-Insyiqâq: 10-15 ). Saya mendengar ia menangis sejadi-jadinya, saya seakan-akan mendengarkan air mendidih dari rongga dadanya.

Kiriman dari temanku Cinta El Islam

Rabu, 08 April 2009

Renungan Sukses

Sukses itu sederhana, sukses tidak ada hubungan dengan menjadi kaya raya, sukses itu tidak serumit/serahasia seperti kata Kiyosaki/Tung Desem Waringin/The Secret, sukses itu tidak perlu dikejar, SUKSES adalah Kita.. karena kesuksesan terbesar ada pada diri Kita sendiri...

Bagaimana Kita tercipta dari pertarungan jutaan sperma untuk membuahi 1 ovum, itu adalah sukses pertama Kita! Bagaimana Kita bisa lahir dengan anggota tubuh sempurna tanpa cacat, itulah kesuksesan Kita kedua... Ketika Kita ke sekolah bahkan bisa menikmati studi S1, di saat tiap menit ada 10 siswa drop out karena tidak mampu bayar SPP, itulah sukses Kita ketiga... Ketika Kita bisa bekerja di perusahaan bilangan segitiga emas, di saat 46 juta orang menjadi pengangguran, itulah kesuksesan Kita keempat... Ketika Kita masih bisa makan tiga kali sehari, di saat ada 3 juta orang mati kelaparan setiap bulannya itulah kesuksesan Kita yang kelima...

Sukses terjadi setiap hari, Namun Kita tidak pernah menyadarinya. .. Sukses selalu dibiaskan oleh penulis buku laris supaya bukunya bisa terus-teruan jadi best seller dengan membuat sukses menjadi hal yang rumit dan sukar didapatkan.. .

Sukses tidak melulu soal harta, rumah mewah, mobil sport, jam Rolex, pensiun muda, menjadi pengusaha, punya kolam renang/helikopter, punya istri cantik seperti Donald Trump & resort mewah di Karibia... Sukses adalah mencintai & bangga terhadap diri Kita sendiri, mengerjakan apa yang Kita sukai kapan saja dan di mana saja....

Sukses sejati adalah hidup dengan penuh syukur atas segala rahmat Tuhan, sukses yang sejati adalah menikmati & bersyukur atas setiap detik kehidupan Kita, pada saat Kita gembira, Kita gembira sepenuhnya, sedangkan pada saat Kita sedih, Kita sedih sepenuhnya, setelah itu Kita sudah harus bersiap lagi menghadapi episode baru lagi. Sukses sejati adalah hidup benar di jalan Allah, hidup baik, tidak menipu, saleh & selalu rendah hati, Sukses itu tidak lagi menginginkan kekayaan ketimbang kemiskinan, tidak lagi menginginkan kesembuhan ketimbang sakit, sukses sejati adalah bisa menerima sepenuhnya kelebihan dan kekurangan Kita apa adanya dengan penuh syukur.

Pernahkah Kita menyadari? Kita sebenarnya tidak membeli suatu barang dengan uang, uang hanyalah alat tukar, Kita sebenarnya membeli rumah dari waktu Kita. Ya, Kita mungkin harus kerja siang malam utk bayar KPR selama 15 tahun atau beli mobil/motor kredit selama 3 tahun. Itu semua sebenarnya Kita dapatkan dari membarter waktu Kita, Kita menjual waktu Kita dari pagi hingga malam kepada penawar tertinggi untuk mendapatkan uang supaya bisa beli makanan, pulsa telepon dll...

Aset terbesar Kita bukanlah rumah/mobil Kita, tapi diri Kita sendiri, Itu sebabnya mengapa orang pintar bisa digaji puluhan kali lipat dari orang bodoh... Semakin berharga diri Kita, semakin mahal orang mau membeli waktu Kita...

Itu sebabnya kenapa harga 2 jam-nya Kiyosaki bicara ngalor ngidul di seminar bisa dibayar 200 juta atau harga 2 jam seminar Pak Tung bisa mencapai 100 juta!!! Itu sebabnya kenapa Nike berani membayar Tiger Woods & Michael Jordan sebesar 200 juta dollar, hanya untuk memakai produk Nike. Suatu produk bermerk menjadi mahal/berharga bukan karena merk-nya, tapi karena produk tsb dipakai oleh siapa... Itu sebabnya bola basket bekas dipakai Michael Jordan diperebutkan, bisa terjual 80 juta dollar, sedangkan bola basket bekas dengan merk sama, bila kita jual harganya justru malah turun...

Hidup ini kok lucu,
Lucu bila setelah Kita membaca tulisan di atas Namun Kita masih mengejar fatamorgana tersebut ketimbang
menghabiskan waktu Kita yang sangat berharga untuk sungkem sama orang tua yang begitu mencintai Kita,
memeluk hangat pasangan hidup kita, mengatakan "I love you" kepada orang2 yang Kita cintai.

Jin, Iblis, Syaithan dan Malaikat

Apa itu Jin, Iblis, Syaithan dan Malaikat.
Didalam Al Quran dijelaskan apa itu jin, iblis dan malaikat
QS 4.59 ”Hai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah Rasul(Nya), dan ulil amri di antara kamu. Kemudian jika kamu berlainan pendapat tentang sesuatu, maka kembalikanlah ia kepada Allah (Al-Quran) dan Rasul (sunnahnya), jika kamu benar-benar beriman kepada Allah dan hari kemudian. Yang demikian itu adalah lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya”.

QS 3.32 ”Katakanlah: Taatilah Allah dan Rasul-Nya; Jika kamu berpaling, maka sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang kafir”. (QS. 3:32)

QS 3.132 ”Dan taatilah Allah dan Rasul, supaya kamu diberi rahmat”. (QS. 3:132)

Salah satu bentuk ketaqwaan kepada Allah, kembalikan padaNYA

Al Quran adalah penjelasan yang sempurna ....menjelaskan segala sesuatu.. jadi untuk menjelaskan apapun apalagi hal-hal yang bersifat ghaib, jangan pake opini sendiri, kembalikan ke al Quran

QS 14.52 (Al-Quran) ”ini adalah penjelasan yang sempurna bagi manusia, dan supaya mereka mengetahui bahwasanya Dia adalah Ilah Yang Maha Esa dan agar orang-orang yang berakal mengambil pelajaran”. (QS.. 14:52).

Al Quran adalah sebuah penjelasan yang sempurna
QS 12.111 ”Sesungguhnya pada kisah-kisah mereka itu terdapat pengajaran bagi orang-orang yang mempunyai akal. Al-Quran itu bukanlah cerita yang dibuat-buat, akan tetapi membenarkan (kitab-kitab) yang sebelumnya dan menjelaskan segala sesuatu, dan sebagai petunjuk dan rahmat bagi kaum yang beriman”. (QS. 12:111)

Bukan cerita yang dibuat-buat, menjelaskan segala sesuatu...
Rukun Iman ada 6, kesemuanya ghaib, hanya Al Quran yang nyata, insya Allah yang nyata ini mengantarkan kita atas kejelasan hal-hal yang ghaib, dan yang tadinya ghaib bisa menjadi nyata

QS 2.2-5 ”Kitab (Al-Quran) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertaqwa, (yaitu) mereka yang beriman kepada yang ghaib, yang mendirikan shalat, dan menafkahkan sebagian rezki yang Kami anugerahkan kepada mereka, Dan mereka yang beriman kepada Kitab (Al-Quran) yang telah diturunkan kepadamu dan Kitab-kitab yang telah diturunkan sebelummu, serta mereka yakin akan adanya (kehidupan) akhirat. Mereka itulah yang tetap mendapat petunjuk dari Rabb-nya,dan merekalah orang-orang yang beruntung”.

Beriman kepada yang ghaib dan penjelasan tentang yang ghaib itu ternyata secara sempurna dijelaskan di Al Quran

Apa sih Malaikat, Iblis, Syaithan, Jin dan Manusia versi Al Quran
Dan (ingatlah) ketika Kami berfirman kepada para Malaikat: Sujudlah kamu kepada ADAM, maka sujudlah mereka kecuali iblis; ia enggan dan takabur dan adalah ia termasuk golongan orang-orang yang kafir”. (QS. 2:34).

Jadi ketika Adam diciptakan, iblis belum ada karena Allah berfirman kepada malaikat. Iblis ada setelah adam ada, syaithan ada setelah malaikat yang bersifat ingkar atau iblis itu menggoda Adam.

Jenis makhluk apa malaikat dan iblis itu?
”Dan sesungguhnya di antara kami (jin) ada orang-orang yang taat dan ada (pula) orang-orang yang menyimpang dari kebenaran. Barangsiapa yang taat, maka mereka itu benar-benar telah memilih jalan yang lurus”. (QS. 72:14)

Malaikat adalah jin yang bersifat malakut atau taat, dan iblis adalah jin yang bersifat ingkar. Jadi jenis makhluk Allah yang menjadi operator Allah adalah Jin dan Manusia, keduanya bisa bersifat malakut taat) dan ingkar (iblis).

Kalau kita perhatikan seluruh perkataan iblis di Al Quran itu menunjukkan keingkarannya kepada perintah Allah.
Sebelum diciptakannya manusia, semua jin itu bersifat malaikat sehingga Allah berfirman kepada malaikat, jadi seluruh jin masih bersifat taat atau malakut. Ketika manusia diciptakan, sebagian dari iblis menjadi ingkar kepada Allah, itu yang disebut jin yang bersifat ingkar atau iblis.

Jenis makhluk apa syaithan itu?
Kemudian jin bersifat iblis atau iblis bersumpah untuk menggoda manusia .., “Dan demikianlah Kami jadikan bagi tiap-tiap nabi itu musuh, yaitu syaitan-syaitan (dari jenis) manusia dan (dari jenis) jin, sebagian mereka membisikkan kepada sebagian yang lain perkataan-perkataan yang indah-indah untuk menipu (manusia). Jikalau Rabbmu menghendaki, niscaya mereka tidak mengerjakannya, maka tinggalkan mereka dan apa yang mereka ada-adakan”. (QS. 6:112)

QS. 3.35 “Dan Kami berfirman: Hai Adam, diamilah oleh kamu dan isterimu surga ini, dan makanlah makanan-makanannya yang banyak lagi baik di mana saja yang kamu sukai, dan janganlah kamu dekati pohon ini, yang menyebabkan kamu termasuk orang-orang yang zalim”.

QS. 2.36 “Lalu keduanya digelincirkan oleh syaitan dari surga itu dan dikeluarkan dari keadaan semula dan Kami berfirman: Turunlah kamu! sebagian kamu menjadi musuh bagi yang lain, dan bagi kamu ada tempat kediaman di bumi, dan kesenangan hidup sampai waktu yang ditentukan”.

Iblis menggoda manusia dengan meminta kekuasaan dari Allah
”Iblis menjawab: Demi kekuasaan Engkau aku akan menyesatkan mereka semuanya”, ”kecuali hamba-hamba-Mu yang mukhlas di antara mereka”, "Allah berfirman; Maka yang benar (adalah sumpah-Ku) dan hanya kebenaran itulah yang Ku-katakan”. ”Sesungguhnya Aku pasti akan memenuhi neraka Jahannam dengan jenis kamu dan dengan orang-orang yang mengikuti kamu di antara mereka kesemuanya”. (QS. 38:82 - 85)

Sifat menggoda dari iblis ini yang dinamai dengan sifat syaithan, jadi iblis bersumpah menggoda manusia sehingga mereka menjadi syaithan...mereka adalah golongan jin.

Apa yang dimaksud setan dari "setan dari golongan manusia?"
Manusia secara natural bisa terisi 3 enersi, enersi syaithan, enersi malaikat dan enersi Allah.. Manusia yang terisi enersi iblis dan syaithan akan bersifat ingkar/iblis kepada Allah dan menggoda/syaithan kepada manusia lain. Manusia yang terisi enersi malaikat akan bersifat patuh, tunduk dan taat (malakut). Manusia yang terisi enersi allah akan bersifat rahmatan lil alamiin.

Modus operandi syaithan itu membisikkan mendatangi manusia dari segala arah….
Iblis menjawab: ”Karena Engkau telah menghukum saya tersesat, saya benar-benar akan (menghalangi-halangi) mereka dari jalan Engkau yang lurus”, ”kemudian saya akan mendatangi mereka dari muka dan dari belakang mereka, dari kanan dan dari kiri mereka. Dan Engkau tidak akan mendapati kebanyakan mereka bersyukur (taat)”. "Allah berfirman; Keluarlah kamu dari surga itu sebagai orang terhina lagi terusir. Sesungguhnya barangsiapa di antara mereka mengikuti kamu, benar-benar Aku akan mengisi neraka Jahannam dengan kamu semua”. (QS. 7:16 - 18)

Dan membisikkan ke dalam dada manusia, sehingga jin dan manusia kemudian bisa menjadi bersifat syaithan.

Katakanlah: “Aku berlindung kepada Rob manusia”. 2. “Raja manusia”. 3. Sembahan manusia 4. dari kejahatan (bisikan) syaitan yang biasa bersembunyi, 5. yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia, 6. dari jin dan manusia” (QS. 114:1-6)

Bagaimana cara manusia menghindarkan diri dari enersi syaithan, jangan dilawan karena kita ngga mungkin kuat, tetapi mintalah perlindungan Allah dengan ta'awudz. Karena syaithan terus mengganggu, maka Ta'Awudz jangan pernah berhenti dan Ta'Awudz adalah dzikir yang terbaik karena mengingat Allah sekaligus minta perlindungan.

Dan jika syaitan mengganggumu dengan suatu gangguan, maka mohonlah perlindungan kepada Allah. Sesungguhnya Dialah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui”. (QS. 41:36)

Dengan ber-Ta'Awudz, sebelum atau ketika kita sedang melakukan sesuatu, kita akan mengetahui dimana kesalahan kita akan akan datang petunjuk. “Sesungguhnya wanita itu telah bermaksud (melakukan perbuatan itu) dengan Yusuf, dan Yusufpun bermaksud (melakukan pula) dengan wanita itu andaikata dia tidak melihat tanda (dari) Rabbnya. Demikianlah, agar Kami memalingkan daripadanya kemungkaran dan kekejian. Sesungguhnya Yusuf itu termasuk hamba-hamba kami yang terpilih”. (QS. 12:24)
Tetapi setelah datang petunjuk itu, apakah perbuatan buruk itu tetap akan kita lakukan atau tidak, itu terserah kita. Kalau tetap dilakukan berarti itu kebodohan kita.

Kemudian setelah enersi iblis keluar, kita akan diiisi enersi malaikat penjaga atas perintah Allah….

“Bagi manusia ada Malaikat malaikat yang selalu mengikutinya bergiliran, di muka dan di belakangnya, mereka menjaganya atas perintah Allah. Sesungguhnya Allah tidak merubah keadaan suatu kaum sehingga mereka merubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri. Dan apabila Allah menghendaki keburukan terhadap suatu kaum, maka tak ada yang dapat menolaknya; dan sekali-kali tak ada pelindung bagi mereka selain Dia”. (QS. 13:11)

Jadi pekerjaan rumah kita sekarang adalah bagaimana mengusir enersi iblis dan mengundang enersi malaikat dalam diri sehingga perbuatan baik itu terasa ringan dan perbuatan jahat terasa mudah, Insya ALLAH hidup kita diridhoi dan dipilih Allah.

Salam


Dikutip dari sebuah milis

Kekasih ALLAH

Pernah suatu hari Ali bin Abi Thalib menangis, ketika ditanya sebab apa menantu Rasulullah itu menangis, ia menjawab, “Sudah satu minggu tak ada seorang tamu pun yang datang kepadaku untuk meminta sesuatu. Aku khawatir Allah sedang menghinakan aku”. Karakter seperti Ali bin Abi Thalib ini memang terbilang langka dan unik. Kebanyakan orang justru menghindar dan bersembunyi kalau ada orang yang datang ke rumahnya hendak meminta bantuan. Misalnya saja mereka yang dari balik pagar rumahnya berteriak, “Maaf, tidak ada orangnya” kepada para pengemis yang berdiri mematung di depan pagar. Padahal boleh jadi pengemis tua itu benar-benar memerlukan bantuan.

Memang dipandang dari sisi kita, nampaknya pengemis tua renta itu yang memerlukan pertolongan. Namun dilihat dari sudut yang berbeda, sesungguhnya kitalah yang memerlukan pengemis atau siapapun dari kaum dhuafa itu karena merekalah kunci surga yang ditebarkan Allah di muka bumi. Seperti ditegaskan Rasulullah dalam satu haditsnya, “Segala sesuatu ada kuncinya, dan kunci surga adalah mencintai orang-orang miskin” (HR Ad Daruqutni dan Ibnu Hiban). Kepada isterinya, Rasulullah pernah berpesan, “Wahai Aisyah, cintailah orang miskin dan akrablah dengan mereka, supaya Allah pun akrab juga dengan engkau pada hari kiamat” (HR Al Hakim). Dalam hadits lain, Nabi Allah pun berkata, “Allah semakin memperbanyak kenikmatan-Nya kepada seseorang karena ia banyak dibutuhklan orang lain. Barangsiapa enggan memenuhi kebutuhan-kebutuhan orang lain berarti ia telah merelakan lenyapnya kenikmatan bagi dirinya” (HR Baihaqi).

Banyak hal yang bisa kita perbuat guna membantu dan meringankan beban orang lain di sekeliling kita. Sebanyak orang-orang lemah (dhuafa) yang bertebaran di sekitar kehidupan kita. Coba perhatikan, di sudut-sudut jalan, atau kemana pun wajah ini dihadapkan akan mudah terlihat beragam golongan kaum dhuafa. Jika kita sedikit ‘gerah’ dengan aksi orang yang berpura-pura menjadi pengemis, alihkan pandangan kita ke rumah-rumah yatim piatu. Atau menjenguk ke rumah sakit untuk melihat betapa banyaknya orang-orang sakit yang kebingungan membayar biaya perawatan. Sesungguhnya, di luar rumah sakit masih lebih banyak orang yang meregang nyawa tanpa pertolongan karena tidak memiliki biaya sedikitpun untuk pergi ke dokter atau rumah sakit.

Jika tidak berupa materi karena kondisi kita pun dalam kesempitan, tetap saja kita tidak kehilangan kesempatan untuk berbuat sesuatu untuk orang lain. Bantuan materi tak melulu harus dari kantong kita, jika tak mampu. Maka bantulah orang yang mampu untuk menemukan kunci-kunci surga itu, dengan cara memberikan informasi tempat-tempat dan orang yang membutuhkan pertolongan. Dengan demikian, kita telah menjadi perantara bagi keduanya, yang menolong dan yang ditolong. Allah SWT bertanya kepada Nabi Ibrahim alaihi salam, “Tahukah kamu mengapa AKU memberi gelar kepadamu Khalilullah – kekasih Allah? Nabi Ibrahim menjawab; Tidak tahu ya Rabb! Lalu Allah menegaskan, Lantaran kamu suka memberi makan orang-orang miskin dan shalat dikala orang lain sedang tertidur lelap”

Maka sesungguhnya, tidak hanya Ibrahim alaihi salam yang mampu merebut gelar itu dari Allah. Setiap hamba memiliki kesempatan yang sama dengan Ibrahim untuk menjadi kekasih Allah. Caranya seperti yang dilakukan Nabi Allah itu, suka memberi makan orang miskin dan bangun di waktu malam untuk bermunajat kepada Allah SWT. Rasulullah SAW dalam hadits lain mengatakan, “Orang yang bekerja keras untuk membantu janda dan orang miskin adalah seperti pejuang di jalan Allah atau seperti orang yang terus menerus shalat malam atau terus berpuasa” (HR. Muslim). Artinya, memberi sesuatu kepada kaum dhuafa memiliki nilai yang sama dengan berjihad di jalan Allah, sayangnya hal ini seringkali tidak kita sadari. Sudahlah kerap lalai qiyamullail, membantu orang miskin pun tidak kita lakukan.

Khalifah Umar bin Khattab, salah seorang sahabat yang memberi contoh nyata bagaimana berupaya menjadi kekasih Allah. Pernah suatu malam Auza’iy ‘memergoki’ Khalifah Umar masuk rumah seseorang. Ketika keesokan harinya Auza’iy datang ke rumah itu, ternyata penghuninya seorang janda tua yang buta dan sedang menderita sakit. Janda itu mengatakan, bahwa tiap malam ada orang yang datang ke rumahnya untuk mengirim makanan dan obat-obatan. Tetapi janda tua itu tidak pernah tahu siapa orang tersebut! Padahal orang yang mengunjunginya tiap malam tersebut tak lain adalah adalah khalifah yang selama ini sangat ia kagumi.

Pada suatu malam lainnya ketika Khalifah Umar berjalan-jalan di pinggir kota, tiba-tiba ia mendengar rintihan seorang wanita dari dalam sebuah tenda yang lusuh. Ternyata yang merintih itu seorang wanita yang akan melahirkan. Di sampingnya, duduk suaminya yang tengah kebingungan. Maka pulanglah sang Khalifah ke rumahnya untuk membawa isterinya, Ummu Kalsum, untuk menolong wanita yang akan melahirkan anak itu. Tetapi wanita yang ditolongnya itu pun tidak tahu bahwa orang yang menolongnya dirinya adalah Khalifah Umar, Amirul Mukminin yang mereka cintai. Pada kisah lainnya, Khalifah Umar berjalan di tengah malam berkeliling perkampungan untuk mengetahui kondisi rakyatnya. Kemudian ia mendapati sebuah gubuk reot dan terdengar suara tangis anak-anak di dalamnya. Dari celah gubuk reot itu ia melihat seorang ibu yang tengah berusaha menenangkan anaknya yang menangis karena kelaparan. Rupanya anaknya menangis karena kelaparan sementara sang ibu tidak memiliki apapun untuk dimasak malam itu.

Umar mendengar si Ibu berkata kepada anaknya, “Berhentilah menangis, sebentar lagi makanannya matang”. Namun kemudian Umar terperanjat ketika melihat bahwa yang dimasak oleh ibu itu adalah sebuah batu. Sandiwara sang ibu yang berpura-pura memasak itu hanya untuk meredam tangis anaknya yang tak henti karena rasa lapar. Melihat pemandangan itu Umar sangat sedih dan merasa berdosa. Ditemani pengawalnya, Umar pergi ke gudang penyimpanan makanan negara dan mengangkut sendiri karung gandum itu. “Ijinkanlah saya yang akan membawa dan memanggul gandum itu,” pinta sang pengawal. “Biarlah aku yang mengangkat dan memanggul gandum ini. Ini adalah tanggung jawabku. Dan aku akan menebus dosa-dosaku yang telah menyengsarakan rakyatku,” kilah Umar bin Khattab.

Di masa sekarang, mungkin terdengar aneh kalau ada kasus orang yang memasak batu karena kelaparan. Tetapi kita pun tak bisa menutup mata atas beberapa peristiwa yang pernah terungkap di media massa berkenaan dengan kemiskinan. Tentang seorang anak Sekolah Dasar yang mencoba bunuh diri karena tidak punya buku pelajaran, tentang sekeluarga di Makassar yang meninggal karena kelaparan, atau jutaan orang yang terjerat hutang dan jatuh dalam rantai baja rentenir. Insya Allah, banyak kesempatan untuk menjadi kekasih Allah di masa kini. Segera ambil kesempatan ini, atau orang lain yang merebutnya dari depan mata kita, dan pada saat musim kampanye pemilihan calon legeslatif, mereka yang memiliki ambisi untuk untuk dapatkan suara, menebar kebaikan sesaat dengan mendekati masyarakat miskin dan berpura-pura membantu padahal disebalik semua itu mereka berusaha membeli suara rakyat yang dalam kesusahan, mendekat saat diperlukan dan setelah mereka duduk menjadi pemimpin masih ingatkah akan rakyat yang dalam kesulitan? Astagfirullahalazim..

salam
Sweetcinta

Kiriman dari temanku Cinta El-Islam

Senin, 06 April 2009

Puisi

Salam
Kemarin ketika kuputuskan untuk berlari dari hidup
dan membunuh diri ini dalam kesepian,
kupikir tak kan ada yang mau berbagi kasih dan mengulurkan tangan

tetapi sungguh Dia membukakan mata hatiku, tak seperti sangkaku
tangan-tangan penuh kasih dengan tatapan cinta
membimbingku untuk kembali menjalani hidup dengan penuh cinta

…… menebar senyum bahagia

terima kasih kawan, kini hidupku kembali berbunga

Islam Renungan

Waktu tak ada yang abadi, seiring nafas dan langkah berpacu mengejar mimpi, terik dan panas matahari diatas kepala, membakar tubuh bersimbah peluh, asa bagai daun-daun menari ditiup angin menggoda, bergelora dalam tatapan liar manusia…

Sejenak kubersandar di dinding sebongkah batu besar, diantara rumput hijau setinggi lutut beralaskan tanah kering berpasir bercampur debu, aroma alam mengusik hati dan kubertanya, "ya Allah.. sungguh indah alam yang kunikmati, dan mengapa aku sendirian berada disini? Rasa sunyi bukan milikku saja, juga milik semua insan yang hidup dimuka bumi, berapa lama lagi ku dapat bertahan? Mengapa tak kutemukan cinta abadi didada manusia?"

Sungguh indah dunia yang tercipta, ketika hadirMU mensucikan jiwa siapa saja yang kagum atas keagunganMU? Dan siapakah diriMU dan dimanakah KAU berada yang selalu kucari dan kurindukan cintaMU dan tak harus ketemukan KAU disini, dulu aku pernah mengunci hati untuk dekat denganMU, tak ikhlas atas suratan takdir yang terpatri, mengapa hati ini membeku? Disaat cinta terlukis dikanvas ciptaanMU? Berapa lama lagi aku bisa bertahan? Sisa umurku belumlah pasti dan sampai kapan ini membelenggu, seolah memanjakanku dalam keheningan dan kebisuan hati tanpa perduli Engkaulah pemilik alam semesta ini.

Kiriman dari Cinta El-Islam alias @sweetcinta

Doa Istikharoh

Belum genap sebulan Mamat bercerai dengan Tinah, anak juragan minyak di kampungnya, Tinah yang baru saja menjanda dan belum memiliki anak atas perkawinannya dengan Mamat 2 tahun lalu, sangat menggemparkan warga disekitarnya, masih segar dalam ingatan Mamat bangganya ia dapat mempersunting bunga desanya tersebut, tapi apa lacur kebiasaan Mamat yang suka mabuk-mabukan dan berjudi membuat Tinah tak kuasa menerima kenyataan hidup bagai dalam neraka dengan lelaki yang pernah dicintainya tersebut, belum lagi desakan kedua orang tua Tinah yang menginginkan agar Tinah segera mengakhiri mahligai pernikahannya dengan Mamat.

Hari demi hari... Mamat masih terbayang akan kemolekan tubuh mantan istrinya itu, hal ini menjadikan mamat semakin gelisah tapi apa boleh buat tidak seorangpun wanita dikampung mamat yang sudi menerima mamat kembali baik itu janda tua, janda muda terlebih perawan desa semua menolak cintanya, kemudian mamat memutuskan untuk segera bertobat dan memilih masuk pesantren yang cukup jauh dari desanya. Ini adalah minggu kedua Mamat belajar di pesantren sudah banyak perubahan dalam diri Mamat, Ia mulai rajin sholat fardhu dan mengaji, dan mengerjakan sholat sunah rawatib. dan pada suatu malam Mamat mengerjakan sholat Istikharoh yang sudah diajarkan padanya.
doa istikharoh (sunnah)


Doa Istikharah: “Ya Allah, aku memohon petunjuk kebaikan kepada-Mu dengan ilmu-Mu. Aku memohon kekuatan dengan kekuatan-Mu. Ya Allah, seandainya Engkau tahu bahwa masalah ini baik untukku dalam agamaku, kehidupanku dan jalan hidupku, jadikanlah untukku dan mudahkanlah bagiku dan berkahilah aku di dalam masalah ini. Namun jika Engkau tahu bahwa masalah ini buruk untukku, agamakku dan jalan hidupkku, jauhkan aku darinya dan jauhkan masalah itu dari ku. Tetapkanlah bagiku kebaikan dimana pun kebaikan itu berada dan ridhailah aku dengan kebaikan itu”. (HR Al Bukhari)

---doa istikharoh ala Mamat, yang dimodifikasi (bid'ah)---
Ya Tuhan, kalau dia memang jodohku, dekatkanlah. ..
Tapi kalau bukan jodohku, Jodohkanlah. ...
Jika dia tidak berjodoh denganku, maka jadikanlah kami jodoh...
Kalau dia bukan jodohku, jangan sampai dia dapet jodoh yang lain, selain aku...

Kalau dia tidak bisa di jodohkan denganku, jangan sampai dia dapet jodoh yang lain,
Biarin kan dia tidak berjodoh sama seperti diriku...
Dan saat dia telah tidak memiliki jodoh, jodohkanlah kami kembali...
Kalau dia jodoh orang lain, putuskanlah! Jodohkanlah dengan ku....

Jika dia tetap menjadi jodoh orang lain, biar orang itu ketemu jodoh dengan yang lain dan kemudian Jodohkan kembali dia denganku...
Amin...

Kiriman dari temanku Cinta El-Islam

Minggu, 05 April 2009

Cerita Islam

Raja Aneh
Ada satu kerajaan yang cukup makmur, Raja muda dan permaisuri , menawan dan cantik, dan memiliki seorang anak laki laki yang tampan dan cakap. Sebagai calon penerus tongkat estafet kerajaan, sang Pangeran pun dikirimnay ke luar negeri untuk menuntut ilmu agar panda dan bijaksana. Dalam masa kepergian sang pangeran menuntut ilmu, suatu hari raja mendapat ujian dari ALLAH SWT, yaitu hidung sang raja kena penyakit, yang ujung2nya hidung sang Raja harus diamputasi....., Raja pun menjadi gelisah, gundah..., Apa kata dunia jika Raja tidak punya hidung. Tapi inilah jalan yang harus ditempuh untuk menyelamatkan nyawa. Akhirnya Raja mengambil keputusan mengamputasi hidungnya.. Beberapa hari kemudian Raja membranikan diri untuk bertemu sang permaisuri...



Apa yang terjadi...?
Permaisuri tertawa melihat wajah sang Raja, demikian marahnya, Raja mengeluarkan fatwa bahwa hidung sang permaisuri harus diamputasi. Sebagai permaisuri, dia tunduk pada fatwa raja. Raja dan permaisuri sedang berfikir bagaimana menghadapi orang orang disekitar kerajaan? Apa kata para menteri dan perangkat kerajaan yg lain ??? Benar dugaan mereka, semua menertawakan Raja dan Permaisuri, Raja pun marah!!! Keluarlah perintah untuk mengamputasi hidung semua menteri, pengawal, penasehat dan semua perangkat kerjaaan. Akhirnya semua orang dikerajaanpun sudah tak memiliki hidung, karena perintah sang Raja. Raja dan permaisuri puas, karena sdh tdk ada yg menertawakan lagi. Tapi tunggu dulu………..

Tidak sampai disitu......
Ketika Raja dan Permaisuri beserta pengawal, menteri berkeliling negerinya untuk melihat rakyat lebih dekat, maka seluruh rakyat mentertawakan Raja, permaisuri dan seluruh perangkat kerajaaan. Raja murka dan marah!!!! Keesokan harinya Raja mengeluarkan perintah agar semua rakayat negeri dan kerajaannya untuk mengamputasi hidungnya....

Akhrinya semua penduduk negri dan seluruh kerajaan tidak mempunyai hidung!!! Raja beranggapan sudah tidak ada yang mentertawakan, menghina dan merendahkan lagi, tapi ada yang terlupakan, sang Pangeran yangs edang menuntut ilmu di luar negeri. Setelah bertahun tahun, akhirnya sang Pangeran pulang ke negerinya…. Apa yang terjadi ???? Ketika sang Pangeran menginjak kakinya di negri tersebut yang disambut oleh seluruh rakyat, raja, dan semua perangkat kerajaan....? Semua melihat aneh...Semua melihat ada satu kejanggalan....Semua mentertawakan sang Pangeran mulai Raja sampai Rakyatnya..Karena Sang pangeran yg gagah itu punya hidung...... memang Raja yang aneh…………….

Inilah sekelumit cerita yg bisa diambil hikmahnya, dulu orang merasa aneh melihat orang tidak mempunyai hidung dan karena nafsu raja, akhirnya orang menjadi aneh melihat orang yang mempunyai hidung....

Inilah ISLAM, Dia datang asing, dan saat ini orang melaksanakan ISLAM secara benar dan kaffah, maka semua orang menghujat dan menjadi bahan tertawaan…….

Mari kita ambil hikmah dari cerita ini, mohon maaf lahir bathin, Semoga ALLAH yg menggenggam hati dan ruh kita membimbing kita sampai akhir kehidupan kita, jazakumullah khoiron katsir. Wass

Di kutip dari sebuah milis

Jumat, 03 April 2009

Islam Asli

Assalamualaikum Wr.Wb,
Alhamdulillah, sebagai renunggan, jika ditelusuri mengenai Islam, agama yang di akui oleh Allah SWT. Dengan firmanNYA di dalam surah Al-Baqarah:19, "...sesungguhnya agama disisi Allah adalah Islam..." Jika kita menelaah firman tsb, Islam itu amat dekat dengan penciptanya, Allah SWT. Hingga sampai kepada Nabi Muhammad SAW, dalam surah Al-Maaidah:3; “…Pada hari ini, Aku telah sempurnakan bagi kamu agama kamu, dan Aku telah cukupkan nikmatku kepada kamu, dan Aku ridhakan Islam menjadi agama buat kamu..." Hal tersebut yang banyak disalah artikan oleh penganut2 Islam itu. Oleh karena itu, kita tidak dapat mencari kembali Islam yang asli pada diri kita. Sebagaimana yang dituntut oleh Allah dan Rasulnya. Kini Islam telah berkembang dan mengkotak kotakan, baik individu maupun berkelompok, seolah inghin mencari jati diri Islam yang benar. Diantaranya, Islam Jemaah, Islam Ahmadyah, Islam Liberal, Islam Radikal, Islam Fundamental, Syiaah, Sunni dan masih banyak lagi belum lagi dengan kelompok sempalannya.



Perlu disadari mana Islam yang diajarkan Nabi Muhammad?
Untuk membuktikannya kita perlu tahu mana yang asli? Yang asli atau yang diajarkan oleh Muhammad SAW, tidak boleh menyimpang dari dua kalimat Syahadat sebagai hal yang pertama dalam rukun Islam. Syahadat dalam rukun Islam perlu dikaji secara serius dan mendalam, agar kita mendapatkan kesempurnaan dan RidhoNYA. Kalimat Syahadat memang mudah diucapkan, tapi jika kalimatnya yang salah, bagaimana? Itulah yang perlu dipertahankan oleh umat Islam, satu hal yang paling mendasar, jangan asal mengucap karena hal itu merupaka sebuah janji atau lebih beratnya lagi adalah sebuah sumpah pada diri sendiri dan kepada ALLAH SWT. Jadi Dua Kalimat Syahadat harus betul betul difahami oleh segenap perasaan, pikiran, jiwa dan raga kita.

Nabi bersabda; "...barang siapa yang meninggalkan shalat dengan sengaja,maka kafir dengan nyata..." Pada siapa kita tujukan soal kafir dalam hadith ini? Firman Allah Ta'ala didalam surah Al-Ma'uun:1, "....tahukah kamu (orang) yang mendustakan agama."

Siapa sebagai pendusta agama?
Musuh diluar Islam sudah jelas dan banyak, tetapi musuh dalam selimut bagaimana? Artinya kita perlu waspada dengan musuh yang berkedok Islam, yang pasti lebih banyak dan lebih berbahaya. Ini memperjelas bahwa kita harus memperdalam Rukun Islam sebelum kita mengakui bahwa kita adalah Muslim (hati nuraninya Islam). Jangan sekali kali mencampur adukan adat dengan agama. Karena, dapat membuat kita pusing sendiri, mana yang adat dan mana yang agama. Kini masih banyak orang menganggap adat menjadi satu kesatuan dengan agama, hal ini berakibat Islam mudah dikotak kotakan. Dengan demikian musuh sangat mudah untuk menghacurkan Islam dalam kurun waktu yang akan datang.

Sudahkah kita menjadi seorang Muslim (hati nuraninya Islam)

Assalamu'alaikum wr.wb.

Shaf Anak Anak

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

1. Shaf anak kecil boleh untuk mengisi shaf, dimanapun letaknya. Tapi bagian dari belakang imam hendaknya dipenuhi oleh orang dewasa dan didahulukan yang lebih berilmu, berakal dan berkedudukan, sebagaimana telah dimaklumi.
2. Tidak masalah seorang dewasa diapit oleh anak-anak di sebelah kanan dan kirinya. Tidak ada larangan dalam hal tersebut.
3. Orang dewasa harusnya berusaha untuk berada pada shaf yang paling depan. Juga saya ingatkan bahwa tidak dibenarkan mengkhususkan shaf tersendiri bagi anak-anak. Selain hal tersebut tidak ada dalilnya, juga shaf yang demikian termasuk penyebab anak-anak bermain-main dalam sholatnya.

Wallahu a’lam

Wa’alaikumussalam Warahmatullahi Wabarakatuh

Sholat Tahyatul Mushollah

Assalamu ‘alaikum wr.wb.
Shalat tahiyyatul masjid merupakan salah satu sunnah yang ditekankan untuk dilaksanakan. Rasulullah Saw bersabda: "Jika salah satu di antara kalian masuk ke dalam masjid, hendaknya ia tidak duduk sebelum melaksanakan shalat dua rakaat." (HR Bukhari, Muslim, at-Tirmidzi, dll)

Lalu bagaimana kalau kita memasuki mushalla, surau, atau langgar yang dikenal di Indonesia, apakah kita juga harus melakukan shalat tahiyyatul masjid? Sebetulnya hal itu hanya terkait dengan penggunaan bahasa dan istilah. Secara bahasa masjid adalah tempat sujud. Sementara, secara istilah, masjid adalah adalah tempat yang dibangun secara khusus untuk pelaksanaan shalat lima waktu. Jadi selama sebuah bangunan didirikan untuk tempat shalat lima waktu ia bisa disebut sebagai masjid. Hanya saja, ada yang disebut sebagai masjid jami (tempat dilaksanakannya shalat jumat), dan ada pula masjid biasa yang tidak dipergunakan untuk shalat jumat. Nah, mushala atau surau yang dikenal di Inonesia masuk ke dalam kategori masjid jenis kedua. Artinya, mushala atau langgar pada hakikatnya juga merupakan masjid karena merupakan tempat yang secara khusus dibangun untuk pelaksanaan shalat.

Karena itu, ketika masuk ke dalam masjid atau mushalla hendaknya juga melakukan shalat tahiyyatul masjid. Wallahu a'lam bish-shawab

Wassalamu ‘alaikum wr.wb.

Kiriman dari temanku Cinta El Islam

Kamis, 02 April 2009

Surat untuk Mama

Mama sayang aku mau cerita sama mama tapi ceritanya pakai surat ya? aku tahu mama sibuk banget, capek dan pulang kerja selalu malam, kalau aku banyak omong nanti mama marah seperti kemarin, aku takut dan menangis.

Kalau pakai surat, mama bisa sambil tiduran bacanya, dan kalau ga sempat baca, mama bisa baca besok, pokoknya mama bisa baca kapan ada waktu membacanya, atau mama boleh baca suratku di kantor. Begini mama, boleh ga aku minta ganti mbak? Mbak Jum sekarang suka galak, kalau aku ga mau makan piringnya dibanting didepanku, dan kalau siang aku disuruh tidur melulu, ga boleh main. padahal mbak kerjanya cuma nonton TV melulu. bukankah kata mama mbak jum itu gunanya untuk menemani aku? trus aku pernah liat mbak jum lagi asyik ngobrol sama tukang roti diteras depan. padahal mama pernah bilang kalau tukang-tukang ga boleh masuk rumahkan? Kalau aku bilang gitu mbak jum nanti marah sama aku, dan dia bilang kalau diaduin sama mama nanti mbak jum akan berhenti kerja, dan kalau dia berhenti kerja mama juga yang repot ya? nanti mama ga bisa kerja ya? nanti ga ada yang jagain aku dirumah ya? kalau gitu susah ya ma? mbak jum ga usah diganti ga apa-apa, tapi mama bilangin mbak jum ya.. jangan galak-galak sama aku.

Ohya ma.. hari kamis sore aku ada lomba tari Bali, kenapa sih selalu saja Pak Husin yang selalu anterin? dia kan cowok ma... siapa yang dandanin aku nanti? mbak jum ga ngerti dandan apalagi make up. aku ga mau dia yang make up nanti wajahku aku seperti badut. Kalau mama kan dandan dan makeup pinter banget, mama cantik deh... ohya temen-temenku selalu dianter mamanya, aku bosen ma.. kenapa sih setiap aku ikut lomba selalu dianter pak husin.. aku bosen banget ma... lagian aku mau kasih liat sama temen-temenku kalau mamaku cantik banget.. kan aku bangga punya mama secantik mama. pernah aku ditanya sama temenku kenapa sih kamu ga dianter sama mama kamu? aku bilang sama temenku mama sibuk kerja dan cari uang yang banyak.

Mama... mulai tahun ini aku ga usah dibeliin hadiah ulang tahun ya?? bagus uangnya ditabung, kalau mama sudah banyak uang mama ga usah kerja lagi. nah itu baru sip namanya... mainanku sudah banyak dan aku lebih senang main sama mama.. lebih asyik kaleee... hehehe udah ya ma.. aku ngantuk berat nih...
I love you mama...

Pesan moral dari surat tersebut
Tahukan anda? Saat kita tua dan pensiun atau saat meninggal dunia. perusahaan memiliki ratusan bahkan ribuan orang untuk menggantikan kita, tapi sadarkah kita? Tak ada satupun yang bisa menggantikan kita sebagai ibu dihati anak kita? Kasih sayang seorang ibu tak kan bisa digantikan siapapun. apalagi pembantu yang belum tahu asal usul pribadi terlebih akhlaknya. Ingatlah akan selalu anak-anak yang selalu butuh bimbingan dan sentuhan khas seorang ibu. agar cinta mereka selalu terpelihara dan berguna untuk menjaga kita pada saat kita tua nanti, jangan sampai saat kita sudah tua nanti kita akan dimasukan anak-anak kita ke PANTI JOMPO. Na uzubilahiminjalik...

SUDAH KITA MEMIKIRKANNYA?

Kiriman dari temanku Cinta El Islam

Renungkan 010409

Satu hal sebagai bahan renungan Kita...
Tuk merenungkan indahnya malam pertama
Tapi bukan malam penuh kenikmatan duniawiah semata
Bukan malam pertama masuk ke peraduan Adam Dan Hawa
Justru malam pertama perkawinan kita dengan Sang MAUT
Sebuah malam yang meninggalkan isak tangis sanak saudara

Hari itu...mempelai sangat dimanjakan, mandipun...harus dimandikan
Seluruh badan Kita terbuka.... tak ada sehelai benangpun menutupinya. .
Tak ada sedikitpun rasa malu...
Seluruh badan digosok dan dibersihkan
Kotoran dari lubang hidung dan anus dikeluarkan
Bahkan lubang - lubang itupun ditutupi kapas putih...

Itulah sosok Kita....
Itulah jasad Kita waktu itu
Setelah dimandikan.. .,
Kitapun kan dipakaikan gaun cantik berwarna putih
Kain itu ...jarang orang memakainya..
Wewangian ditaburkan ke baju Kita...
Bagian kepala..,badan. .., dan kaki diikatkan
Tataplah.... tataplah. ..itulah wajah Kita
Keranda pelaminan... langsung disiapkan
Pengantin bersanding sendirian...

Mempelai di arak keliling kampung bertandukan tetangga
Menuju istana keabadian sebagai simbol asal usul
Kita diiringi langkah gontai seluruh keluarga serta rasa haru para handai taulan

Gamelan syahdu bersyairkan adzan dan kalimah dzikir
Akad nikahnya bacaan talkin...
Berwalikan liang lahat.. saksinya nisan-nisan. .yang tlah tiba duluan
Siraman air mawar...pengantar akhir kerinduan

Dan akhirnya. .... . tiba masanya pengantin menunggu dan ditinggal sendirian...
Tuk mempertanggungjawab kan seluruh langkah kehidupan

Malam pertama bersama KEKASIH..
Ditemani rayap - rayap dan cacing tanah
Di kamar bertilamkan tanah..
Dan ketika 7 langkah tlah pergi....
Kitapun kan ditanyai oleh sang Malaikat....
Kita tak tahu apakah akan memperoleh Nikmat Kubur...
Ataukah Kita kan memperoleh Siksa Kubur.....
Kita tak tahu...dan tak seorangpun yang tahu....

Tapi anehnya Kita tak pernah galau ketakutan... .
Padahal nikmat atau siksa yang kan kita terima

Tentunya kita berharap menjadi ahli surga...
Tapi....tapi ....sudah pantaskah sikap kita selama ini...
Untuk disebut sebagai ahli surga ??

Kiriman dari temanku Wening N

Rabu, 01 April 2009

Puasa Hari Jum'at

Assalamu `alaikum Wr. Wb.
Al-Hamdulillahi Rabbil `Alamin, Washshalatu Wassalamu `Alaa Sayyidil Mursalin, Wa `Alaa `Aalihi Waashabihi Ajma`in, Wa Ba`d

Hari Jum’at bagi kaum muslimin merpakan hari raya mingguan. Oleh karenanya syariah melarang seorang muslim melaksankan shaum pada hari tersebut saja tetapi harus dibarengi dengan shaum sehari sebelum atau sesudahnya.

Dari Abu Hurairah Ra ia berkata: Aku mendengar Rasulullah SAW bersabda: “Salah seorang dintara kalian tidak boleh melaksankan shaum pada hari Jum’at kecuali jika ia melaksankan shaum sehari sebelum atau sesudahnya” (HR. Bukhori No. 1985 dan MuslimNo. 1144)

Dari Juwairah binti Al-Harits Ra sesungguhnya Nabi SAW pernah masuk kerumahnya pada hari Jum’at sedangkan ia sedang shaum. Maka beliau bertanya: “Apakah kamu shaum kemarin? Ia menjawab: Tidak. Beliau bertanya lagi: “Apakah kamu bermaksud melaksankan shaum besok hari? Ia menjawab : Tidak. Beliau pun bekata: “Berbukalah” (HDari Abu Hurairah Ra. Dari Nabi SAW beliau bersabda: “Janganlah kalian mengkhususkan malam Jum’at untuk melaksankan Qiyamul-lail diantara malam-malam yang lainnya dan janganlah kalian mengkhusukan hari Jum’at untuk melaksankan shaum diantara hari-hari yang lainnya, kecuali ibadah shaum yang biasa dilakukan oleh salah seorang diantara kalian” (HR. Muslim No. 1144)

Dari Qais bin Sakan Ra ia berkata: “Sekelompok orang dari sahabat Abdullah melewati Abu Dzar pada hari Jum’at sedangkan mereka sedang melaksnakan shaum. Maka Abu Dzar berkata: “Aku bersumpah kepada kalian supaya kalian berbuka karena ia merupkan hari Ied” (HR. Abu Ibnu Syaibah dan disahihkan oleh Al-Bany dalam Al-Irwa No. 959)

Berdasarkan keterangan-keterang an diatas maka seseorang tidak boleh melaksanakan shaum sunah muthlaq pada hari Jum’at saja demikian pula dengan shaum qodho. Tetapi shaum sunnah yang dilaksanakan berdasarkan tanggal seperti shaum Arafah yang dilaksanakan setiap tanggal 9 Dzul-Hijjah maka jika bertepatan dengan hari Jum’at maka boleh untuk dilaksanakan demikian pula dengan shaum Daud bagi mereka yang terbiasa melaksanakannya.

Hadaanallahu Wa Iyyakum Ajma`in, Wallahu A`lam Bish-shawab,
Wassalamu `Alaikum Warahmatullahi Wa Barakatuh.

Kiriman dari Temanku "Cinta El Islam"

Selasa, 31 Maret 2009

Wanita Acuan Al-Quran


Wanita Acuan Al-Quran Ialah Seorang wanita Beriman
Yang Hatinya Disaluti Rasa Taqwa Kepada Allah SWT
Yang Sentiasa Haus Dengan Ilmu
Yang Sentiasa Dahaga Dengan Pahala
Yang Solatnya Adalah Maruah Dirinya
Yang Tidak Pernah Takut Berkata Benar
Yang Tidak Pernah Gentar Untuk Melawan Nafsu

Wanita Acuan Al-Quran Ialah wanita Yang Menjaga Tuturkatanya
Yang Tidak Bermegah Dengan Ilmu Yang Dimilikinya
Yang Tidak Bermegah Dengan Harta Dunia Yang Dicarinya
Yang Sentiasa Berbuat Kebaikan Kerana Sifatnya Yang Pelindung
Yang Mempunyai Ramai Kawan Dan Tidak Mempunyai Musuh Yang
Bersifat Jembalang

Wanita Acuan Al-Quran Ialah wanita Yang Menghormati Ibu Bapaknya
Yang Sentiasa Berbakti Kepada Kedua Orang Tua Dan Keluarga
Yang Bakal Memelihara Keharmonian Rumahtangga
Yang Akan Mendidik Anak-Anak Dan membantu suami Mendalami Agama Islam
Yang auratnya dikhaskan buat suami tercinta
Yang Mengamalkan Hidup Penuh Kesederhanaan
Kerana Dunia Baginya Adalah Rumah Sementara Menunggu Akhirat

Wanita Acuan Al-Quran Sentiasa Bersedia Untuk Agamanya
Yang Hidup Di Bawah Naungan Al-Quran Dan Mencontohi Sifat Rasulullah SAW
serta wanita sufi yg digariskan dalam kalamullah
Yang Boleh Diajak Berbincang Dan berbicara
Yang Sujudnya Penuh Kesyukuran Dengan Rahmat Allah Ke Atasnya

Wanita Acuan Al-Quran Tidak Pernah Membazirkan Masa
Matanya Kepenatan Kerana Kuat Membaca
Yang Suaranya Lesu Kerana Penat Mengaji Dan Berzikir
Yang Tidurnya Lena Dengan Cahaya Keimanan
Bangun Subuhnya Penuh Dengan Kecerdasan
Kerana Sehari Lagi Usianya Bertambah Penuh Kematangan

Wanita Acuan Al-Quran Sentiasa Mengingati Mati
Yang baginya Hidup Di Dunia Adalah Ladang Akhirat
Yang Mana Buah Kehidupan Itu Perlu Dibajai Dan Dijaga
Meneruskan Perjuangan Islam Sebelum Hari Kemudian bersama lelaki

Wanita Acuan Al-Quran Ialah wanita Yang Tidak Mudah Terpesona
Dengan Buaian Dunia
Kerana Dia Mengimpikan Syurga
Di Situlah Rumah Impiannya
Bersama lelaki Acuan Al-Quran ganjaran ALLAH SWT

Kiriman Cinta El Islam
Di tulis oleh Aldayana, Malaysia